“Jaga armada ambulans ini dengan baik. Pastikan pelayanannya profesional dan tidak ada pungutan. Jika masih ada yang meminta bayaran, segera laporkan ke nomor pengaduan yang tertera di ambulans tersebut,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan peluncuran ini Wakil Bupati H. Parulian Dalimunthe, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran para pejabat tersebut memperkuat dukungan penuh terhadap program layanan publik yang inklusif dan berpihak kepada masyarakat.
Dengan diresmikannya Program Ambulans Gratis, masyarakat Pasaman kini memiliki akses terhadap transportasi medis yang aman, cepat, dan bebas biaya. Program ini diharapkan dapat mempercepat penanganan pasien, mengurangi risiko keterlambatan pertolongan medis, serta mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di seluruh pelosok daerah. (ped/rel)




















