FORUM silaturahmi yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok seakan menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, Wali Nagari dan masyarakat, memiliki peran strategis dalam membangun Kabupaten Solok kedepan. Apalagi begitu besar harapan akan daerah Kabupaten Solok yang lebih maju dan berkarakter, dengan mengedepankan nilai adat, budaya, dan kearifan lokal.
Untuk harapan besar itu, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Forum Silaturahmi Gerakan Bersama Membangun Kabupaten Solok bertempat di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah. Forum ini dibuka langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu.
Langkah inipun membuktikan Jon Firman Pandu berupaya merangkul seluruh element masyarakat dalam membangun daerah. Diakuinya, banyak potensi yang harus dilibatkan aktif agar pembangunan yang dilaksanakan dapat terujud sesuai harapan bersama.
Dalam agenda itu turut hadir Wakil Bupati Solok H. Candra, unsur Forkopimda, Sekda Medison, para Staf Ahli, jajaran Asisten, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Solok, Ketua KAN dan Ketua BPN se-Kabupaten Solok, para tokoh masyarakat, bundo kanduang dan para undangan lainnya.
Sejumlah tokoh pun menjadi narasumber dalam kegiatan itu. Sebut saja Gamawan Fauzi, mantan Bupati Solok Periode 1995–2005, Syamsu Rahim mantan Bupati Solok Periode 2010–2015 dan Gusrizal Gazahar Ketua MUI Sumatera Barat, memberikan pandangannya.
Diakui Jon Firman Pandu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjalin silaturahmi, sekaligus membangun sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai unsur dan masyarakat. Tujuannya pun jelas agar pembangunan di Kabupaten Solok berjalan secara selaras, partisipatif, dan berkelanjutan.
Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena forum ini dapat mempertemukan kembali berbagai elemen penting di Kabupaten Solok, termasuk tokoh-tokoh yang pernah memimpin daerah ini.
“Rasa syukur yang luar biasa karena melalui forum ini kita dapat berkumpul bersama para tokoh, dengan kesadaran bahwa Solok ini harus kita urus secara bersama-sama. Program pemerintah daerah dan pusat memang harus sejalan, namun tetap sesuai dengan kearifan lokal kita, membangun dengan pertimbangan yang matang,” ucap Bupati.
















