Pemain jebolan PB Djarum Kudus itu juga menyoroti daya juang para pemain. Menurut Kevin, ganda putra Indonesia kini terlihat kehilangan daya juang saat menghadapi situasi sulit dalam pertandingan.
Dia merasa pemain harus mampu mempertahankan itu dan berjuang dulu selama pertandingan. Hal itu ia katakan berdasarkan pengalamannya ketika masih menjadi atlet.
“Kalau saya melihat, sekarang mereka saat tertekan dan sebagainya, mereka gampang menyerah. Mereka tidak mau berusaha dulu padahal masih ada peluang sebelum game,” tuturnya.
“Pengalaman pribadi, beberapa kali sudah ketinggalan jauh, tapi selama masih coba ya ada aja jalannya,” jelas Kevin menambahkan.
Sebagai informasi, prestasi terbaik ganda putra pada tahun ini hanyalah runner-up. Yakni lewat Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di All England 2025, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2025, dan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri pada Swiss Open dan Thailand Masters 2025. (jpg)




















