“Ini bukan sekadar soal salat berjamaah, tetapi tentang membangun karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab sejak dini. Masjid kembali menjadi pusat aktivitas positif, dan ini layak menjadi contoh untuk nagari-nagari lain di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Sebagai bentuk motivasi, Bupati juga memberikan hadiah satu unit sepeda kepada peserta terbaik, yakni yang paling aktif, disiplin, dan menunjukkan semangat positif selama mengikuti program.
Program Sholat Champions diharapkan menjadi model pembinaan spiritual dan karakter generasi muda yang dapat direplikasi di seluruh nagari di Kabupaten Agam. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap masjid, kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan akhlak dan budaya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. (pry)
















