Senada dengan itu juga disampaikan oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas PMD Ir. Yozarwardi Usama Putra. “Selamat kepada niniak mamak yang telah di kukuhkan, semoga amanah yang diberikan mambu diemban dengan baik dan dengan penuh tanggungjawab.
Yozarwardi juga berharap tradisi Batogak Pangulu ini mampu terus dipelihara dan dijaga dalam upaya pelestarian adat dan budaya di Minangkabau.
“Pengukuhan 37 Pangulu ini diharapkan memperkuat peran Niniak Mamak sebagai pemimpin adat dan penjaga nilai-nilai budaya Minangkabau, sekaligus menjadi penopang moral dan sosial masyarakat di tengah tantangan zaman,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua KAN Barulak, Drs Asmar Effendi Dt Bandaro Kayo, menjelaskan bahwa pelantikan massal ini merupakan bagian dari rangkaian prosesi adat “Olek Batogak Pangulu” dengan mengusung tema “Mambangkik Batang Tarandam”.
“Ini merupakan hasil dari proses yang tidak singkat, dimulai dari bulan Agustus 2024 lalu melalui berbagai sidang ninik mamak, rapat pengurus KAN, hingga musyawarah di tingkat kaum masing-masing,” ungkapnya.
Asmar tambahkan, berdasarkan musyawarah disepakati sebanyak 37 Niniak Mamak yang akan dikukuhkan berasal dari suku Payobada Simabua, Piliang Parik Cancang, Melayu Mendahiliang, dan Caniago Kutianyia.
Disampaikannya, Salah satu tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mengembalikan marwah adat sesuai dengan pepatah “kembalikan siriah ka gagang, pinang ka tampuaknyo” dan dengan adanya persatuan niniak mamak tentunya akan memajukan kampung. Diakhir penyampaiannya, Asmar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan alek ini. (ant)




















