SOLOK, METRO – Akses jalan sarana telekomunikasi masih saja menjadi harapan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman Kabupaten Solok. Setidaknya keluhan tersebut masih dirasakan oleh masyarakat di tiga nagari yang berada di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.
Masyarakat yang berdiam di Nagari Simanau, Nagari Batu Bajanjang, dan Nagari Rangkiang Luluih, hingga kini masih hidup ditengah keterbatasan sarana umum. Dan untuk kesekian kalinya mereka meminta perbaikan akses jalan dan telekomunikasi kepada pemerintah daerah.
Dalam kunjungan Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin ke Kacamatan Tigo Lurah, memang tidak banyak yang diharapkan oleh masyarakat disana. Persoalan lama dan selalu menjadi harapan masyarakat seakan menjadi tuntutan ketika para pejabat daerah datang ke nagari mereka.
Wali Nagari Simanau, Amril menyebutkan Nagari Simanau mempunyai tiga jorong dengan mata pencarian masyarakat pada umumnya di sektor pertanian. Namun akses jalan yang jauh dari kesan layak kurang mendukung perekonomian masyarakat.
“Masyarakat di sini selalu berharap kepada pemerintah agar mau melakukan perbaikan akses jalan sehingga memudahkan akses masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Wali Nagari Batu Bajanjang, Dahrul Asri. Masyarakatnya juga meminta pemerintah untuk memperbaiki akses jalan ke nagarinya. Selain itu, nagarinya masih kesulitan jaringan telekomunikasi.
Menanggapi keluhan masyarakat, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin saat kunjungannya ke Kecamatan Tigo Lurah mengatakan, apa yang menjadi harapan masyarakat akan disampaikan kepada pemerintah daerah. Meski harapan ini telah lama menjadi persoalan, Yulfadri meminta agar masyarakat tidak putus asa dengan kondisi yang ada.
“Saya minta kerja sama dan kekompakan antara pemerintah nagari dengan masyarakat, BMN, KAN dalam membangun nagari sehingga permasalahan yang bisa diselesaikan ditingkat nagari tidak perlu dibawa ke Kabupaten,” katanya.
Yulfadri juga mengajak masyarakat mengutamakan msyawarah dalam membangun nagari, mengusahakan daerah untuk mandiri. (vko)
