“Melalui sosialisasi ini, kita berharap tercipta lingkungan sekolah yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, serta menjadikan Pasaman Barat sebagai daerah zero kekerasan terhadap anak,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto. Ia menegaskan bahwa sekolah adalah rumah kedua bagi anak, dan lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Anak-anak menghabiskan banyak waktu di sekolah. Mereka mengenal dunia baru yang akan menentukan masa depannya. Karena itu, jangan sampai ada kekerasan, baik verbal, nonverbal, maupun perundungan di sekolah,” katanya.
Sebagai Bunda PAUD, Sifrowati mengajak para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, tidak diskriminatif, serta mendorong anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sehat, bahagia, dan menghargai perbedaan dalam semangat Tuah Basamo. (end)














