“Setelah mendapatkan laporan kebakaran itu, kami langsung menerjunkan armada Damkar dari Posko maninjau dan armada di Lubuk Basung untuk memadamkan api yang membakar rumah korban,” tuturnya.
Menurut Eko, api berhasil dijinakan 2 jam setelah kejadian. Namun pemicu rumah korban ini tidak bisa diselamatkan faktor angin yang cukup kencang sehingga api cepat menyebar ke seluruh ruangan rumah.
“Pada sat kejadian, pemilik rumah membawa istrinya ke rumah sakit untuk mengecek kehamilan. Selain itu, berdasarkan informasi salah satu warga sekitar bahwa kebakaran ini di picu akibat korban pada saat itu tengah mengecas senter listrik lalu meninggalkannya sehingga senter itu meledak dan memicu kebakaran,” ungkap dia.
Meski begitu, kata Eki, kasus kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Untuk kerugian, pihaknya menaksir korban mengalami kerugian ratusan juta.
“Kami meimbau kepada masyarakat Agam agar selalu waspada,dan teliti seketikan hendak meninggalkan rumah,baik itu api kompor atau peralatan yang berhubungan dengan listrik,sebab salah satu penyebab kebakaran itu alah harus pendek dan sisa sisa pembakaran yang ditinggal pergi. (pry)

















