Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor agar persiapan HJK berjalan lancar. “Kami menginginkan HJK ini tidak hanya sebatas seremonial, tapi memiliki warna dan rasa, rasa Kota Padang, rasanya kolaborasi dan sinergitas semua pihak,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Yudi Indra Sani, memaparkan bahwa perayaan HJK akan berlangsung selama delapan hari, dari 3 hingga 10 Agustus 2025.
Rangkaian acara yang direncanakan sangat beragam, meliputi Rakornas ICCN, acara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Padang Fashion Summit, Pameran dan Expo, kunjungan KRI Bima Suci, Talk Show, Gowes Siti Nurbaya, berbagai pertandingan olahraga, Festival Telong-Telong, Pesta Rakyat, hingga Rapat Paripurna HJK.
Semua event akan dirancang untuk memperkuat posisi Padang sebagai kota dengan daya tarik budaya halal dan wisata kuliner yang otentik. Perayaan ini menjadi cermin bahwa Kota Padang bukan hanya kota dengan sejarah panjang, melainkan kota masa depan yang mampu meramu tradisi menjadi kekuatan global. Sebuah kota yang tidak hanya pintar dan sehat, tetapi juga punya ‘rasa’. (ren/rel)




















