Sementara Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok, Iskan Novis, menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan, Komisi I DPRD tidak hanya sebagai mitra kerja eksekutif, tetapi juga hadir sebagai penyokong moral dan material bagi dunia pendidikan di daerah.
“Kami memahami tantangan akibat efisiensi anggaran. Namun saya berharap hal ini tidak menyurutkan semangat para guru dan tenaga pendidikan untuk terus berinovasi dan membina generasi emas Kabupaten Solok,” ujar Iskan Novis.
Kegiatan FLS2N dan O2SN ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah menggali potensi dan karakter anak sejak dini melalui seni dan olahraga. Semangat dan antusiasme peserta membuktikan bahwa kreativitas dan prestasi tetap bisa tumbuh, bahkan dalam keterbatasan. (vko)




















