PADANG, METRO – Dua remaja pelaku jambret hampir dibakar oleh warga. Beruntung petugas dari Polsek Lubukkilangan datang dan mengamankan pelaku ke Mapolsek. Ironisnya salah satu pelaku masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Dua pelaku ditangkap warga pada Jumat (12/4) sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Bandar Buat, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubukkilangan. Tepatnya di sebelah Bank BNI Syariah Bandar Buat. Dari tangan pelaku diamankan satu unit HP dan sepeda motor.
Informasi yang diterima, pelaku masing-masing bernama AH (16), warga Pasar Ambacang Kuranji dan HF (14) warga Air Pacah ditangkap warga malam itu. Setelah keduanya dikejar oleh korban yang bernama Imel (20).
Diketahui sebelumnya, Kedua pelaku yang telah mengintai korbanya di kawasan Bypass Lubeg, hingga melancarkan aksinya di Jalan Cengkeh. Ketika aksinya mengambil HP korban sukses, korban pun langsung berteriak minta tolong sembari mengejar kedua pelaku.
Mendengar teriakan korban, warga serta para pengguna jalan raya yang kebetulan berada dibTKP pun ikut mengejar kedua pelaku. Sampai di Samping BNI Syariah Bandar Buat salah satu pelaku terkepung lalu meloncat ke pemukiman warga.
Disana pelaku tidak bisa apa-apa dan berhasil ditangkap warga, sedangkan pelaku lainya kabur ke Simpang Bandar Buat. Karena banyaknya penguna jalan raya yang mengejar pelaku, akhirnya pelaku lain juga berhasil diamankan di Simpang Bandar Buat. Keduanya hampir dibakar massa, untung polisi datang dan mengamankanya ke Polsek Lubukkilangan.
Kapolsek Lubuk kilangan AKP Sukur Hendri mengatakan, keduanya merupakan anak dibawah umur. Salah satunya masih duduk di bangku SD, mereka berdua masih diamankan di Polsek.
”Kita berkoordinasi dengan LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Padang karena kedua pelaku masih anak anak. Kedua pelaku mengaku nekat menjambret karena membayar game online di warnet yang sudah membengkak. Kita amankan dari kedua pelaku satu unit HP milik korban serta sepeda motor sebagai alat untuk melancarkan aksinya,” ungkapnya. (r)