Meskipun tidak ada laporan korban luka-luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Selain itu, kebakaran ini berpotensi berdampak pada tujuh bangunan rumah hunian dan lima rumah petak di sekitarnya, yang dihuni oleh 11 kepala keluarga dengan total 45 jiwa.
Pemilik rumah yang terbakar, Zarniwati, merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 72 tahun. Saksi mata, Yenti Deswita, juga berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Dijelaskan Rinaldi, situasi di lokasi kejadian dilaporkan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit, menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran dalam upaya penanganan. “Akibat musibah ini, satu unit rumah hunian mengalami kerusakan berat,” ujar RiÂnaldi.
Penyebab pasti kebaÂkaran hingga saat ini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama dengan memeriksa instalasi listrik secara berkala dan tidak meninggalkan kompor atau peralatan elektronik dalam keÂadaan menyala tanpa pengawasan. (ren/rel)




















