Namun, Marcos Leonardo kembali mencetak gol di menit ke-112, memastikan kemenangan 4-3 untuk Al-Hilal. Hasil itu mengantarkan mereka ke perempat final melawan Fluminense.
Kekalahan ini menambah tekanan bagi pelatih Pep Guardiola yang dianggap terlalu lambat memasukkan Foden ke dalam pertandingan. Dia juga harus mengganti Rodri karena cedera, mengubah strategi tim di saat krusial.
City mencatatkan penguasaan bola hingga 71 persen dan memiliki banyak peluang emas. Sayangnya, penyelesaian yang buruk dan lemahnya pertahanan justru dimanfaatkan sempurna oleh Al-Hilal yang bermain efektif lewat serangan balik cepat.
Kemenangan ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Al-Hilal yang tampil tanpa dua pemain kunci, Salem Al-Dawsari dan Aleksandar Mitrovic. Sementara itu, Manchester City harus pulang lebih awal dari turnamen bergengsi ini dengan penuh kekecewaan.
Klub asuhan Simone Inzaghi itu kini bersiap menghadapi Fluminense di babak perempat final. Sementara Guardiola dan City harus mengevaluasi banyak hal usai tersingkir dari turnamen. (jpg)
















