Aye juga menyarankan kepada Dinas Pariwisata agar menyiapkan lokasi bagi pengamen dalam menyalurkan bakat mereka. Ia merujuk seperti di bali dimana disediakan lokasi khusus bagi para pengamen untuk tampil dan menampilkan bakat mereka dihadapan para wisatawan.
“Beri merek-merek kawasan yang diperbolehkan mengamen atau tidak, kemudian berikan mereka kawasan yang mendukung untuk menyalurkan bakat mereka sehingga kedepannya tidak mengangu pengunjung. Jika penampilan kita bagus tentunya pasti akan menarik perhatian pengunjung,”ungkapnya.
Selain itu ia juga mengharapkan para pelaku pariwisata juga meningkatkan kesadaran penuh atas tanggung jawab mereka untuk menjaga pariwisata di kota Padang.
“Tidak hanya untuk pengamen namun juga pedagang kita harapkan agar turut serta menjaga kawasan objek wisata di Kota Padang. Kita melihat masih adanya sampah-sampah berserakan yang harus menjadi perhatian bersama terlebih jika ada para pedagang yang tidak bertanggungjawab membuang sampah mereka sembarangan, kita harapkan agar kondisi seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya,”tuturnya. (rom)

















