“Tiga orang temannya berhasil selamat, sedangkan Arif hilang terbawa arus. Usai kejadian, pencarian awal dilakukan oleh keluarga korban dan masyarakat setempat, namun hasilnya nihil,” ujar Wahyu,.
Dijelaskan Wahyu, Operasi SAR gabungan secara resmi dimulai pada Senin pagi pukul 07.00 WIB. Tim dibagi menjadi tiga kelompok, dengan Tim 1 melakukan penyisiran di permukaan laut seluas 3 nautical mile persegi di sekitar lokasi kejadian, dan Tim 2 serta Tim 3 menyisir sepanjang bibir pantai sejauh 3 kilometer.
“Pada pukul 14.00 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi kejadian ke arah barat, di titik koordinat 1º48’263S – 100º46’233E. Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Balai Selasa untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut,” tutur dia.
Wahyu mengungkapkan, operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Unit Siaga SAR Pesisir Selatan sebanyak 4 personel, Koramil 2 orang, Polsek Ranah Pesisir 2 orang, BPBD Pesisir Selatan 2 orang, pihak Kecamatan Ranah Pesisir 5 orang, pihak Nagari Nyiur Melambai 5 orang, serta sekitar 20 warga masyarakat setempat.
“Adapun peralatan SAR yang dikerahkan meliputi rescue truck, LCR (perahu karet), peralatan SAR air, peralatan medis, peralatan komunikasi, serta perlengkapan SAR lainnya. Setelah korban ditemukan, seluruh unsur SAR melakukan briefing pada pukul 14.30 WIB dan operasi SAR dinyatakan resmi ditutup,” tukasnya. (rio)













