“Pasti ada kendala, kita berharap bisa diminimalisir. Dalam rangka percepatan, sebab tugas kita tidak hanya itu, masih ada kemiskinan ekstrim kemudian stuntingenjadi tugas pokok kita untuk diselesaikan,” ujarnya.
Ia menyebut respon masyarakat di Kota Payakumbuh cukup baik terkait program Cek Kesehatan Gratis.
Sementara Kepala Puskesmas Tiakar menyebut pihaknya melakukan sejumlah hal agar program CKG berjalan maksimal. Selain membentuk tim kerja sesuai wilayah dan Sosialisasi lintas sektor, juga dilakukan publikasi melalui berbagai media. “Untuk maksimalkan program ini, kita lakukan pertemuan lintas sektor dengan melibatkan pihak terkait, Sosialisasi melalui berbagai program Puskesmas dan Publikasi diberbagai media (media sosial dan lainnya),” ujar Kepala Puskesmas Tiakar, Irvan Firdaus didampingi Kepala Tata Usaha, Yanti, Senin siang 30 Juni 2025.
Sementara terkait kendala, menurut Yanti lebih kepada belum sepenuhnya masyarakat mengetahui manfaat dari pemeriksaan kesehatan gratis sebagai upaya deteksi dini berbagai macam Penyakit.
“Untuk kendala, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari program Cek Kesehatan Gratis ini bisa antisipasi atau deteksi dini berbagai macam Penyakit,” tutupnya.
Atrimo, warga Kecamatan Payakumbuh Timur yang memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis menyebut sangat apresiasi Program Presiden Prabowo itu. “Program ini sangat bagus, kita (masyarakat) bisa antisipasi berbagai jenis penyakit dengan deteksi dini yang dilakukan,” ucapnya. (uus)




















