“Hari ini saja, di Kecamatan Ampek Angkek terdapat enam titik pelaksanaan Khatam Al-Qur’an serupa, dan secara keseluruhan lebih dari 30 titik di Kabupaten Agam. Ini bukti bahwa semangat religius masyarakat Agam sangat luar biasa,” tegasnya.
Bupati juga berharap, para peserta tidak berhenti setelah khatam atau wisuda, melainkan terus melanjutkan proses pembelajaran dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita ingin mereka tumbuh bukan hanya sebagai qari dan hafidz, tetapi juga sebagai generasi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan moral dalam membentuk masyarakat yang damai, adil, dan beradab,” lanjutnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para santri, Bupati Benni memberikan reward khusus kepada seluruh peserta Khatam dan Tahfidz, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada panitia, pemerintah kecamatan dan nagari, serta masyarakat yang telah berkontribusi menyukseskan acara. (pry)
















