Iskandar juga menekankan bahwa Program BMN sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terutama dalam aspek pemberdayaan masyarakat dan penguatan potensi lokal. Ia pun mengajak camat, lurah, dan LPM di tiga kecamatan tersebut untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan pengurus Forum Nagari.
“Koordinasi yang baik akan memudahkan pelaksanaan program, baik dalam jangka pendek 100 hari, satu tahun, hingga lima tahun ke depan. Kami butuh dukungan penuh dari semua pihak agar manfaat program ini dapat dirasakan luas oleh masyarakat,” tegasnya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Ilham Akbar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Rencana Kerja Pemberdayaan Masyarakat (RKPM) BMN 2025 pada 10 Juni lalu. Dalam peluncuran tersebut, perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp2,29 miliar untuk membiayai 98 program yang ditargetkan menjangkau lebih dari 4.400 penerima manfaat.
“Stakeholder yang hadir hari ini sangat berperan dalam seluruh tahapan program—mulai dari perencanaan, verifikasi, pelaksanaan, hingga pengawasan. Karena itu, penting bagi semua pihak untuk memiliki pemahaman yang sama agar pelaksanaan RKPM berjalan sesuai harapan,” kata Ilham..(ren/rel)




















