Ia menyampaikan bahwa pola hidup sehat dapat ditempuh melalui konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga rutin, dan pengelolaan stres. “Dengan tingkat kebugaran jasmani yang baik, seseorang akan memiliki energi, daya tahan, serta fokus yang lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Namun, Rahmat juga mengakui masih banyak tantangan dalam meningkatkan kebugaran fisik masyarakat, seperti keterbatasan waktu, fasilitas, hingga kurangnya kesadaran dan pengetahuan. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu semangat bersama untuk menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan. “Saya mengapresiasi penuh kepada Danlanud Sutan Sjahrir dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah bersama TNI AU dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman, dr. Efriyeni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran dan kondisi fisik peserta, menjadi dasar penyusunan program latihan yang sesuai, serta mendorong gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.
Kegiatan kebugaran jasmani menyasar 460 peserta yang terdiri dari anak-anak sekolah, ASN dan Non ASN, serta perwakilan instansi daerah, TP-PKK, GOW, DWP, camat, walinagari, hingga jajaran Puskesmas. Sedangkan untuk khitanan masal kepada 200 orang anak. Menghadirkan nara sumber dari tim dari BKOM-Pelkes Provinsi Sumatera Barat, dengan anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik bidang kesehatan Dinas Kesehatan tahun 2025. (efa)
















