AGAM, METRO–Anak Nagari Maninjau sukses menggelar rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi ajang pembinaan nilai-nilai keagamaan dan pelestarian budaya lokal yang sarat makna.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Minggu (15/6) di Masjid Al Ihsan Gasang dengan lomba Tahfizh dan Penyelenggaraan Sholat Jenazah. Kegiatan berlanjut pada Senin (23/6) di Masjid Raya Maninjau, yang diramaikan dengan lomba azan dan khutbah. Sementara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) digelar di Masjid Ummil Qura Duo Sidang pada Selasa (24/6).
Puncak perayaan berlangsung pada Kamis (26/6) malam, dengan digelarnya Tradisi Basuluah atau Bacolok (Pawai Obor) dan Tablig Akbar. Acara dilepas langsung oleh Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal di Masjid Al Ihsan Gasang. Turut hadir Anggota DPRD Agam Alfian, Kepala DPMN Agam Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Al Hafidz, Walinagari Maninjau Harmen Yasin, serta Ketua Panitia Dr. Muhammad Rahyan.
Ketua Panitia, Dr. Muhammad Rahyan menyampaikan bahwa penyambutan 1 Muharam tahun ini terasa lebih istimewa. Pasalnya, kepanitiaan melibatkan banyak unsur nagari seperti MUI dan Pokdarwis, yang berkolaborasi bersama Pemerintah Nagari Maninjau dan perangkatnya, termasuk lima orang Walijorong.
“Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi kunci suksesnya perayaan 1 Muharam 1447 H. Selain berbagai lomba keagamaan, malam hiburan juga diisi dengan Pentas Seni Anak Nagari dan diakhiri dengan Musyawarah Anak Nagari,” ujar Dr. Rahyan.
Musyawarah ini dihadiri oleh tokoh adat seperti Niniak Mamak, alim ulama, Bundo Kanduang, dan Parik Paga. Agenda ini menjadi ruang evaluasi sekaligus perumusan arah pembangunan nagari ke depan, baik secara fisik maupun mental spiritual.
















