Kompol Robby menambahkan, menurut keterangan saksi lain, Taufik Fondra Agusta (34), beberapa saat sebelum bayi ditemukan, ia sempat melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar lokasi.
“Sekitar 15 menit sebelum bayi ditemukan, saksi melihat dua orang mengendarai Honda Vario merah. Salah satunya laki-laki memakai jaket hijau Go-Jek dan masker, satunya lagi perempuan berpakaian hitam juga mengenakan masker,” terang Kapolsek.
Atas arahan Ketua RT, kata Kompol Robby, saksi Radittiya dan Taufik kemudian membawa bayi tersebut ke rumah bidan Umil Fahmi di Parak Laweh untuk mendapat penanganan awal.
“Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup, terbungkus kain basah, dan di dekatnya juga ada kantong plastik hitam berisi ari-ari,” tambah Kompol Robby.
Setelah mendapatkan perawatan awal, Ketua RT langsung menghubungi Bhabinkamtibmas. Beberapa anggota Polresta Padang, termasuk tim identifikasi, turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mendokumentasikan penemuan tersebut.
Bayi perempuan itu kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Padang untuk perawatan lebih lanjut di ruang NICU.
“Bayi sekarang berada di RS Bhayangkara Padang untuk dirawat di inkubator, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek. (brm)

















