Sementara itu Bupati Eka Putra saat mengunjungi lokasi kebakaran, mengatakan musibah yang terjadi sebagai peringatan bagi seluruh pihak agar tetap waspada terhadap resiko kebakaran.
“Datangnya sebuah musibah tidak ada yang mengetahuinya, dan Kami menyikapi kejadian ini sebagai peringatan bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kehati-hatian terhadap resiko kebakaran,” ujarnya.
Eka Putra menegaskan untuk pelayanan masyarakat di bidang pertanian, Ia telah mengupayakan beberapa strategi agar pelayanan kepada masyarakat kembali normal seperti biasanya.
“Keberadaan Dinas Pertanian sangat dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu, Kami telah mengupayakan kantor sementara bagi Dinas Pertanian agar pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, mengatakan kebakaran menghanguskan sebagian besar kantornya dan diperkirakan kerugian mencapai lebih kurang sebesar Rp 3 Miloar.
“Estimasi kerugian bangunan lebih kurang sekitar Rp 2 Miliar. Jika ditotalkan secara keseluruhan termasuk peralatan elektronik dan kendaraan bermotor, bisa mencapai lebih kurang Rp 3 Miliar,” ujarnya. (ant)

















