“Pemangilan yang bersangkutan terkait dengan perkara ini, untuk hasilnya belum bisa kami sampaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menekankan pihaknya akan terus memanggil saksi-saksi dan menggeledah tempat lainnya, dalam rangka mengumpulkan alat bukti dugaan korupsi pengadaan mesin EDC.
“Tentunya KPK pasti akan memanggil, nanti saksi-saksi yang diduga mengetahui dari perkara ini semuanya akan dipanggil dan dimintai keterangannya,” ucapnya.
KPK juga belum mengungkap konstruksi perkara dan waktu peristiwa dugaan korupsi itu terjadi. Sebab, sampai saat ini KPK masih mengumpulkan alat bukti dari pemeriksaan saksi-saksi.
“Termasuk tempus perkara juga ini masuk dalam materi penyidikan, nanti jika sudah bisa kami sampaikan perkembangannya tentu akan kami update,” pungkasnya. (jpg)

















