Komisi XII menekankan pentingnya kolaborasi erat antar pemangku kepentingan untuk mengatasi berbagai tantangan lapangan, mulai dari proses perizinan, keterbatasan infrastruktur pendukung, hingga upaya menarik partisipasi investor dalam proyek-proyek EBT berskala nasional.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Adi Lumakso, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung peta jalan transisi energi nasional. PLN disebut terus mengembangkan berbagai inisiatif dalam pengembangan pembangkit EBT di Sumatera, termasuk panas bumi, hidro, dan energi surya.
“PLN siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPR, pemerintah daerah, dan BUMN energi lainnya, untuk menjadikan EBT sebagai andalan masa depan energi nasional. Kami menyadari bahwa transisi energi bukan hanya soal teknologi, tapi juga ekosistem kolaborasi,” ujar Adi.(*/hsb)




















