“Kita harus membangun ketahanan kota terhadap narkoba, bukan hanya dengan tindakan represif, tetapi lewat budaya hidup sehat, edukasi publik, dan penguatan komunitas sebagai garda terdepan,” ujar Wali Kota Riyanda.
Ia juga mendorong agar kegiatan-kegiatan edukatif dan rekreatif seperti ini terus digelar secara berkelanjutan dan diperluas segmentasinya, termasuk ke lingkungan sekolah, desa/kelurahan, serta tempat kerja.
Peringatan HANI tahun ini menjadi pengingat bahwa perlawanan terhadap narkoba adalah perjuangan kolektif, dan setiap individu adalah agen perubahan dalam menciptakan Sawahlunto yang sehat, aman, dan berdaya.(pin)




















