“Terima kasih pak Gubernur Sumbar, jembatan kami yang dulu kondisinya darurat kini sudah bagus, bisa ditempuh masyarakat yang membawa hasil pertanian dan kebun. Bahkan anak-anak sekolah kami tidak perlu turun dari kendaraan berjalan kaki menuju ke sekolah,” terang Safriadi.
Rasa syukur jelas terlihat di wajah Wali Jorong Tiakar tersebut. Dengan semangat ia menjelaskan bagaimana sebelum jembatan tersebut dibangun warga Jorong Tiakar sulit membawa hasil panennya, seperti beras dan jagung. “Sekarang perekonomian warga Jorong Tiakar, Alhamdulillah meningkat,” ulasnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Warga Guguak, M. Syahrul (48). Dengan adanya jembatan ini menjadi berkah bagi jorong. Sebab kehadiran jembatan permanen itu sudah lama didambakan oleh warga di sini.
Ia menerangkan, masyarakat sudah 30 tahun menunggu jembatan baru ini, karena sebelum adanya jembatan baru, sering terjadi kecelakaan karena banyaknya jalan berlubang. Bahkan kalau ada kendaraan muatan berat terpaksa harus memutar balik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran, jembatan ini betul betul sangat bermanfaat bagi warga Guguak, semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya” tuturnya.
Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian serius Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Gubernur (Wagub) Vasko Ruseimy dalam melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan.
Keseriusan tersebut dibuktikan dengan menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu program unggulan (progul). Melalui Progul “Gerak Cepat Sumbar Kuat” dengan dibangunnya Jembatan Batang Namang Kabupaten Limapuluh Kota.(AD.ADPSB)




















