“Sebagai daerah surplus, tentu kami terbuka untuk bekerja sama dengan daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan. Kami sudah menjalin kerja sama dengan Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, dan beberapa kabupaten/kota lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan TPID Sumatera Selatan, Iis, menyampaikan bahwa kunjungan mereka bertujuan mencari opsi kerja sama langsung antara distributor Sumsel dan petani di Solok, terutama dalam pengadaan bawang merah dan cabai merah. “Kami ingin distributor di Sumsel bisa membeli langsung dari petani. Selain memangkas mata rantai distribusi, cara ini juga diharapkan menekan harga sampai ke konsumen di Sumatera Selatan,” ujar Iis.
Ia juga membuka ruang bagi para distributor untuk menjalin pendekatan langsung dengan kelompok tani di Kabupaten Solok, sehingga ke depannya dapat terjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Kunjungan ini menjadi langkah awal menjanjikan dalam menciptakan kolaborasi lintas provinsi yang konkret demi mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat (vko)




















