JAKARTA, METRO–Prestasi membanggakan ditorehkan tim tarung campuran atau mixed martial arts (MMA) Indonesia di Kejuaraan Dunia GAMMA U-18 & Senior 2025.
Pasukan Merah Putih sukses menyabet 14 medali, termasuk emas yang disumbangkan oleh atlet muda Lintang Satya Putra.
Total 14 medali tersebut disumbangkan oleh 17 atlet berbeda yang dikirimkan oleh Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) ke Sao Paolo, Brasil. Artinya, hanya ada tiga petarung saja yang gagal bawa pulang medali.
Dua dari 14 medali tersebut berwarna emas. Salah satunya diraih oleh Lintang Satya Putra di nomor +75 kg kategori U-16. Keberhasilan ini berarti dia sukses mempertahankan gelar juara dunia setelah sebelumnya diraih pada GAMMA World MMA Championship U-16 2024 di Tangerang.
Sementara satu emas lain sukses diraih oleh Bumi Magani Abraar Himara di kelas -54 kg untuk kategori usia U-16. Adapun 12 medali lainnya terdiri dari tujuh perak dan lima perunggu.
“Kita patut bangga dengan pencapaian ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kesiapan fisik dan mental para atlet yang luar biasa, hasil dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang diintensifkan kembali sejak Januari 2025,” ujar Tommy Paulus Hermawan selaku Ketua Umum PB Pertacami.
Tommy menuturkan, salah satu kunci keberhasilan para atletnya adalah kemampuan tim dalam beradaptasi dengan cepat terhadap perbedaan suhu, lingkungan, serta zona waktu yang lebih lambat 10 jam dibanding WIB.




















