Dalam pernyataan resÂminya (Press Release), manajemen Olympique Lyonnais menyampaikan keterkejutan atas keputusan tersebut.
“Dalam beberapa waktu terakhir, kami telah beÂkerja sama secara erat dengan DNCG, memenuhi permintaannya dengan investasi ekuitas tunai yang melebihi jumlah yang diminta. Berkat kontribusi ekuitas dari para pemegang saham kami dan keberhasilan penjualan Crystal Palace, posisi kas kami telah mengalami peningkatan substansial, sehingga kami memiliki kapabilitas finansial yang lebih dari memadai untuk mengaÂrungi musim 2025/26,” tulis Lyon yang dikutip melalui laman resmi klub (25/6).
“Mengingat likuiditas tunai yang telah kami tunjukan, ditambah dengan keberhasilan olahraga yang telah memberikan partisipasi di kompetisi Eropa selama dua tahun berturut-turut, kami sangati tidak mengerti bagaimana satu keputusan administratif bisa mendegradasi klub besar Prancis seperti ini. Melalui proses banding, kami akan membuktikan bahwa sumber daya kas kami yang substansial aÂdalah bukti nyata bahwa Olympique Lyonnais layak mempertahankan tempatnya di Ligue 1,” tambahnya. (jpg)
















