RSUP Dr. M. Djamil, sebutnya, senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien BPJS Kesehatan. “Rumah sakit terus melakukan pembenahan internal, baik dari sisi fasilitas, sumber daya manusia, maupun prosedur pelayanan, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan dan tentunya dapat memenuhi harapan masyarakat,” ucap Dovy.
Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan Octovianus Ramba mengharapkan dukungan atas penataan sistem rujukan FKTP atau FKTRL serta percepatan penyediaan sarana prasarana pendukung untuk kesiapan pelaksanaan program rujuk balik khususnya farmasi puskesmas. Termasuk juga monitoring dan evaluasi bersama terhadap program jaminan kesehatan di Sumbar secara berkala. “Tak kalah pentingnya untuk segera membentuk tim pencegahan korupsi JKn Sumbar,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi mengatakan forum kemitraan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi, memastikan setiap elemen dalam sistem kesehatan berfungsi optimal. “Pada akhirnya, memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” kata Arry Yuswandi.
Forum ini, sebutnya, juga menjadi ajang diskusi tentang berbagai tantangan dalam implementasi sistem JKN, termasuk optimalisasi sistem rujukan. “Diskusi dalam forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi berbagai isu tersebut,” harapnya. (rom)














