“Tanpa fokus yang jelas, kebijakan bisa menjadi bias dan tidak berdampak signifikan. Kita perlu memilih sektor strategis, misalnya pertanian atau UMKM lokal, untuk dijadikan titik ungkit,” ujarnya.
Beberapa poin penting yang menjadi catatan dalam rapat tersebut antara lain seperti branding Produk Lokal dan Produk Unggulan: Mendorong identitas kuat pada produk-produk khas Padangpariaman agar lebih kompetitif di pasar. Kemudian sinergi hulu-hilir di sektor pertanian, mengintegrasikan rantai produksi, distribusi, hingga pemasaran untuk memastikan nilai tambah ekonomi bagi petani.
Katanya, fokus pada sektor prioritas, menetapkan satu atau dua sektor unggulan sebagai prioritas kebijakan dan alokasi sumber daya agar lebih terarah dan berdampak nyata. Terakhir Rahmat menyebut Pemerintah Padangpariaman, melalui forum ini, kembali menegaskan komitmennya untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan ekonomi berbasis masyarakat. “Program-program yang digulirkan akan diarahkan sebagai pengungkit utama kemajuan daerah ke depan,” tandasnya mengakhiri. (efa)
















