POLIKO, METRO–Kota Payakumbuh kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam pembangunan berbasis data kependudukan. Lewat Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Pemko Payakumbuh sukses menembus enam besar nasional dalam ajang Apresiasi Rumah DataKu TaÂhun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN).
Dari lebih 60 ribu Rumah DataKu di seluruh Indonesia, Kelurahan Koto Tangah menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera yang berhasil lolos ke tahap penilaian dan verifikasi nasional, bersaing dalam kategori konvensional bersama Kabupaten Sleman, Gorontalo, Pontianak, Halmahera Barat, dan Lombok Tengah.
Hasil dari penilaian ini akan menentukan satu Rumah DataKu terbaik dari masing-masing kategori, yang selanjutnya dinobatkan sebagai model nasional pengelolaan data keluarga. “Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa Payakumbuh tidak hanya mampu bersaing secara lokal, tetapi juga unggul secara nasional dalam hal pembangunan basis data keluarga yang berÂkualitas dan terpadu,” kata WaÂwako Elzadaswarman, saat penilaian daring, Selasa (24/6).
Elzadaswarman menegaskan bahwa Rumah DataKu bukan sekadar wadah pengumpulan data semata, melainkan telah berkembang menjadi pusat komando strategis dalam perumusan kebijakan berbasis data kependudukan yang presisi.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras kolektif seluruh elemen maÂsyaÂrakat Koto Tangah, yang meÂnunÂjukkan komitmen dari tingkat akar rumput hingga pemerintah kota dalam membangun sistem data yang akuntabel, terintegrasi, dan bermanfaat nyata,” ucapnya.
Wawako Elzadaswarman menambahkan, capaian ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi kelurahan-kelurahan lain di Payakumbuh untuk menjadikan data sebagai fondasi utama pembangunan.




















