Senada dengan hal itu, Manajer UPP Sumbagteng 2, Iwan Arif Setiyawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan keterampilan teknis, namun juga untuk membentuk karakter, meningkatkan kedisiplinan, serta menanamkan nilai-nilai profesionalisme di kalangan pemuda.
“Melalui kegiatan pelatihan ini, PLN UIP Sumatera Bagian Tengah melalui UPP Sumbagteng 2 membuka ruang dan peluang bagi generasi muda Nagari Tigo Koto Silungkang untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam memasuki dunia kerja, khususnya di bidang pengamanan,” jelas Iwan.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menjadi proses pembentukan karakter, penanaman etika kerja, dan penguatan nilai-nilai tanggung jawab yang akan menjadi bekal penting dalam menapaki jenjang karier ke depan,” tambahnya.
Program ini juga mencerminkan semangat TJSL PLN dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, khususnya pada poin peningkatan kualitas pendidikan dan kesempatan kerja yang layak bagi semua.
Para peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat dan rekomendasi yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di bidang keamanan, serta membuka peluang untuk direkrut dalam kegiatan sosial dan pengamanan di tingkat lokal. Dalam jangka panjang, PLN berharap pelatihan ini dapat menjadi katalisator bagi terbentuknya komunitas pemuda produktif yang mampu mendorong pembangunan Nagari Tigo Koto Silungkang dari dalam.
Dengan sinergi antara BUMN, kepolisian, dunia usaha, dan pemerintah nagari, kegiatan ini menjadi contoh konkret praktik kolaboratif dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.(*)



















