JAKARTA, METRO–Indonesia sebagai tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championships 2025 pada 1-6 Oktober 2025 di JSI Resort Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
Ini merupakan pertama kalinya ajang bergengsi yang diikuti lebih dari 60 negara diselenggarakan di Asia Tenggara, mencerminkan kepercayaan global terhadap kapasitas Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional.
“Dengan moto ‘From Zero to Hero’, kami membuktikan bahwa Sambo Indonesia bangkit. Event ini adalah kesempatan emas bagi atlet muda kita bersaing di level global sekaligus membangun olahraga Indonesia dengan tulus,” ujar Ketua Persatuan Sambo Indonesia Krisna Bayu saat Preskon di Kantor NOC tag berada di FX Sudirman, Jakarta, Senin (23/6)
Krisna Bayu menyebutkan saat ini pendaftaran peserta terus berjalan. Di mana, Technical Hand Book sudah disetujui FIAS (International Sambo Federation). “Nanti kepastian keikutsertaan dari negara Asia Tenggara sudah ada 6 yang pasti. Yang internasional itu kurang lebih dari meeting terakhir 60-80 negara yang dipastikan hadir,” bebernya.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa pada ajang tersebut akan dimainkan total 35 kelas, dengan rincian pada sektor youth yang berisikan atlet berusia 16-18 tahun memainkan 14 kelas dan di sektor junior yakni usia 18-20 tahun akan mempertandingakan 21 kelas.
“Total 35 kelas yang akan dipertandingkan. Di youthnya tidak ada namanya combat Sambo, pukulan combat tidak ada, sedangkan di sektor juniornya ada combat Sambo, itu juga untuk putra saja, sehingga yang putri tidak diperbolehkan combat Sambo,” tutur Olympian yang berlaga di tiga Olimpiade itu.
