Karena itu, pada hari ini KPK memeriksa dua orang saksi. Mereka yang diagendakan yakni, pejabat pengadaan barang dan jasa pada Setjen MPR RI 2020-2021 Cucu Riwayati, serta kelompok kerja unit kerja pengadaan barang dan jasa pada Setjen MPR tahun 2020 Fahmi Idris.
KPK memastikan, akan mengungkap pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka jika proses penyidikan telah selesai. Nantinya, KPK juga membeberkan konstruksi perkara penerimaan gratifikasi di lingkungan MPR RI tersebut.
“Pada saatnya nanti KPK tentu akan sampaikan terkait dengan konstruksi perkaranya dan juga pihak-pihak yang bertanggung jawab atau ditetapkan sebagai tersangka,” pungkasnya. (jpg)

















