Bahkan, menurut data Kementerian PAN-RB, Kabupaten Pesisir Selatan termasuk dalam jajaran kabupaten dengan tingkat kematangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang tinggi. “Pada tahun 2025, nilai indeks SPBE Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai angka 4,21 dari skala 5. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat,” tambahnya.
Dengan peluncuran e-Rissa, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan semakin menegaskan komitmennya dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan berbasis teknologi demi pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Kepala BPKPAD Pesisir Selatan, Roza Aprilla, menjelaskan bahwa implementasi aplikasi ini akan sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola keuangan yang lebih transparan dan efektif. “Tentu masyarakat akan sangat terbantu dengan aplikasi ini. Di sisi lain, aplikasi ini juga memperkuat akuntabilitas pendapatan daerah,” ujar Roza.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Nagari Painan, Ira Ramadani, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif digitalisasi yang dilakukan oleh Pemkab Pesisir Selatan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Nagari dalam pengelolaan pendapatan daerah akan terus ditingkatkan ke depannya. “Kami mendukung penerapan digitalisasi dalam pendapatan daerah secara khusus, dan dalam sistem keuangan secara umum,” ungkap Ira. (rio)
















