BRI mengimbau nasabah mewaspadai pesan yang terlihat seperti informasi resmi dari suatu institusi, namun sebenarnya berisi tautan jebakan.
Nasabah juga didorong untuk mengoptimalkan berbagai fitur keamanan yang disediakan, seperti autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah, pembaruan aplikasi secara berkala, serta notifikasi transaksi. Langkah-langkah ini menjadi bagian penting dari kontrol mandiri dalam menjaga keamanan data dan transaksi.
Riza menambahkan, keberhasilan menciptakan ekosistem digital yang aman sangat bergantung pada kolaborasi antara BRI dan nasabah.
“Perlindungan digital tidak hanya bergantung pada teknologi yang andal. Tetapi juga pada perilaku nasabah yang waspada dan bijak dalam menghadapi ancaman siber. Peran aktif nasabah sangat krusial untuk menjaga keamanan transaksi mereka,” tutupnya.
Masyarakat diimbau mengakses informasi dan layanan hanya melalui situs resmi yaitu website resmi BRI pada tautan www.bri.co.id serta akun media sosial terverifikasi seperti Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BANKBRI_ID, @promo_BRI, @kontakBRI, dan TikTok @bankbri_id.
Untuk kebutuhan layanan maupun pengaduan, nasabah dapat menghubungi Contact BRI di 1500017 atau menggunakan layanan WhatsApp asisten virtual SABRINA di nomor 0812 1214 017.(rel/fan)














