Baginya, ketahanan keluarga sangat penting. Ditjen Bimas Islam akan menggencarkan bimbingan perkawinan yang dilakukan sebelum akad nikah. Tujuannya adalah mencetak keluarga yang kuat.
Dia juga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang di usia nikah saat ini sangat banyak.
“Data Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah penduduk usia nikah sekarang 66 juta sampai 70 juta,” katanya. Yang dimaksud penduduk usia nikah adalah masyarakat di rentang usia 20-35 tahun.
“Yang lainnya mana ini, ayo dong dicatatkan pernikahannya,” kata Abu. Dia menengarai masih banyak pasangan yang sejatinya sudah hidup berpasangan tapi belum dicatatkan di KUA.
Pada momen tahun baru Hijriyah ini, Ditjen Bimas Islam Kemenag membuka kesempatan pencatatan nikah gratis bagi yang sudah hidup berpasangan.
Atau dalam bahasa lain disebut sebagai isbat nikah. Kegiatan isbat nikah gratis dilaksanakan pada Minggu, 6 Juli depan dalam even GAS Nikah.
Acara ini tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Tetapi di seluruh Indonesia. Di daerah dilaksanakan oleh Kanwil Provinsi atau Kantor Kemenag di kabupaten/kota.
Pasangan yang selama ini sudah hidup bersama tapi belum dicatat di KUA dan ingin mencatatkan nikahnya secara resmi bisa akses gratis. (jpg)
















