PEKANBARU, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah promosikan potensi daerah kepada para Perantau Minang di Provinsi Riau melalui Program Galeh Babelok.
Promosi yang dilakukan, tidak terlepas dari komitmen Pemprov Sumbar yang ingin memfasilitasi pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dan sentra-sentra produksi berbasis digital dalam upaya meningkatkan produksi dan akses pemasaran ke jaringan global.
Hal ini merupakan perwujudkan dari Program Unggulan (Progul) “Gerak Cepat Sumatera Barat (Sumbar) Maju,” Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub) Vasko Ruseimy.
Mahyeldi menyebut, Program Galeh Babelok ini difokuskan untuk mempromosikan tiga sektor strategis daerah, yakni perdagangan (trade), pariwisata (tourism), dan investasi (investment) atau TTI.
“Kita rangkul para perantau terlibat aktif dalam optimalisasi tiga potensi strategis daerah. Ketiganya itu, antara lain di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi,” ungkap Mahyeldi di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, Rabu (11/6).
Pelaksanaan kegiatan Program Galeh Babelok diawali dengan acara pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Provinsi Riau. Kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), serta promosi sektor pariwisata dan produk Industri Kecil Menengah (IKM).
Mahyeldi mengatakan, ke depan Pemprov Sumbar merencanakan akan memperluas sosialisasi Program Galeh Babelok ke kota-kota lain di Sumatera. Selain sektor pariwisata, industri, dan investasi, Pemprov Sumbar juga mengikutsertakan Bank Nagari dalam kegiatan ini.
“Kami sengaja mengajak Bank Nagari sebagai bank daerah untuk dipromosikan kepada Perantau Minang. Harapannya, seluruh Perantau Minang memiliki rekening dan menabung di Bank Nagari,” ujar Mahyeldi.
