“Dinas Pariwisata membuka stand yang menampilkan berbagai informasi dan paket-paket wisata di lobi ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, tempat pertemuan gubernur dengan para pengusaha dan IKMR,” jelas Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial berharap program Galeh Babelok ini dapat memperluas pasar berbagai produk unggulan di Sumbar. “Kami berharap, ini dapat memperluas jaringan pemasaran produk Sumbar di Provinsi Riau,” tutur Novrial.
Pengoptimalan potensi perantau dan dunia usaha ini, ditargetkan tidak hanya menjadi solusi untuk promosi wisata, tetapi juga pengembangan UMKM di Sumbar. Skema kerja samanya bisa beragam, mulai dari kontrak dagang, kerja sama produksi, dan pola investasi.
Sebelumnya, Mahyeldi mengatakan, pelaksanaan kegiatan Program Galeh Babelok diawali dengan acara pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Provinsi Riau. Kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), serta promosi sektor pariwisata dan produk Industri Kecil Menengah (IKM).
Mahyeldi mengatakan, ke depan Pemprov Sumbar merencanakan akan memperluas sosialisasi Program Galeh Babelok ke kota-kota lain di Sumatera. Selain sektor pariwisata, industri, dan investasi.
Turut hadir sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, Kepala Dinas Pangan, Iqbal Ramadipayana; Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Biro Perekonomian, Kuartini Deti Putri; Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim; Kepala Biro Umum, Edi Dharma.(AD.ADPSB)
