“Sumatera Barat sangat layak memiliki pabrik pengolahan CPO skala besar. Kami sangat terbuka dan siap memfasilitasi perluasan investasi Apical Group di wilayah kami,” ujar Mahyeldi usai menghadiri pertemuan dengan Pengusaha dan Perantau Minang Provinsi Riau di Kota Pekanbaru (11/6).
Sebelumnya, General Manager Apical, Gunawan mengatakan Apical Group melalui anak perusahaannya, PT. Padang Raya Cakrawala (PRC), telah memulai pembangunan kilang minyak sawit di Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang. Proyek ini mencakup fasilitas refinery untuk pengolahan CPO serta fractionation plant untuk produksi minyak goreng dan turunannya.
Namun, untuk ekspansi pihaknya mengalami kendala keterbatasan lahan. Ia mengaku beruntung, bisa melaporkan hal ini secara langsung kepada Gubernur Sumbar. “Secara prinsip kita siap untuk mengembangkan usaha, asal tersedia lahan yang memadai,” ujarnya.
Terkait hal itu, Mahyeldi menyatakan telah menginstruksikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar segera mencarikan lokasi alternatif yang sesuai dengan kebutuhan Apical. “Saya minta agar potensi investasi ini segera ditindaklanjuti. Jangan sampai peluang besar ini terhambat hanya karena masalah lahan,” tegasnya.
Kepala DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri, menyatakan komitmennya memfasilitasi proses investasi ini. “Kami sudah mengidentifikasi beberapa lokasi yang potensial dan segera akan mengundang pihak Apical untuk peninjauan lapangan,” jelasnya.(AD.ADPSB)




















