Wabup menegaskan bahwa literasi tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks kehidupan.
Sementara itu numerasi adalah kemampuan berpikir kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan angka dan data. “Kita ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Oleh karena itu, workshop ini menjadi cukup relevan dan strategis,” imbuhnya.
Dengan dilaksanakannya workshop ini, para pendidik diharapkan bisa mendapatkan cara efektif untuk mengintegrasikan literasi, numerasi, dan peÂngembangan karakter paÂda peserta didik dalam proses pembelajaran.
Workksop ini diadakan oleh PGRI Solok Selatan dan diikuti oleh anggota PGRI tersebut. Menghadirkan narasumber seperti Catur Nurrochman Oktavian yang merupakan peÂnulis sekaligus penggerak literasi dan Nia Kurniasih, Wakil Ketua Penggerak Literasi Kota Tangerang. (ped/rel)




















