Sedangkan daun paitan memiliki kandungan unsur makro dan mikro yang lengkap meliputi N, P, K, Ca, Mg, S, Zn, Fe, Mn, Cu dan B dan juga mengandung senyawa larut air (gula, asam amino, dan beberapa pati), dan bahan kurang larut (pektin, protein, dan pati kompleks) serta senyawa tidak larut (selulosa dan lignin). Selain itu ada juga bahan- bahan pendukung yang ditambahkan ke dalam pupuk organik cair untuk meningkatkan kandungan haranya seperti kulit pisang, sabut kelapa, rumput laut, daun paitan, penambahan bakteri EM4 serta gula aren cair.
Lalu apakah hubungan hidroponik, POC dengan teknologi nano? Nah, Salah satu kendala dalam hidroponik adalah fenomena sendimentasi unsur hara, khususnya pada sistem wick (sumbu pasif) yaitu terjadinya pengendapan nutrisi. Untuk mencegah terjadinya pengendapan nutrisi maka digunakan teknologi nano.Teknologi nano dapat didefinisikan sebagai sebuah ilmu yang berhubungan dengan benda yang berukuran 1 hingga 100 nm, memiliki sifat yang berbeda dengan asalnya serta memiliki kemampuan untuk mengontrol atau memanipulasi dalam skala atom.
Teknologi yang digunakan dalam sistem ini yaitu mengunakan nanobubble aerator. Teknologi nanobubble dapat menghasilkan gelembung halus yang mampu meningkatkan kadar oksigen terlarut lebih tinggi dibandingkan dengan gelembung yang berasal dari aerator biasa.
Penggunaan teknologi gelembung nano pada pupuk akan memungkinkan pelepasan nutrisi yang terkandung pada pupuk dan dapat dikontrol. Hanya nutrisi yang benar-benar akan diserap oleh tanaman saja yang dilepaskan, sehingga tidak terjadi kehilangan nutrisi ada target yang tidak dikehendaki seperti tanah, air dan mikroorganisme.
Teknologi nano dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan pupuk organik cair. Peningkatan Efisiensi Nutrisi dengan Nanopartikel dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam pupuk organik, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi lebih efisien. Peningkatan Mikroorganisme dengan nanomaterial dapat membantu mendukung pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan dalam pupuk cair, meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas tanaman. (***)