Saat ini Daniel/Fikri menempati peringkat 10 dunia dengan koleksi 60.185 poin. Dengan adanya proteksi poin, maka nilai tersebut tak akan berkurang sampai 16 Agustus 2025 meskipun dia absen di banyak turnamen.
“Dengan demikian Daniel tetap berhak mempertahankan poin peringkat dunia yang dimilikinya per 16 Mei 2025 yaitu 64.185 poin selama periode proteksi berjalan,” terang Bambang.
“Proteksi poin peringkat berlaku terhitung tanggal permintaan awal PBSI yaitu tanggal 16 Mei 2025. Proteksi poin peringkat ini membuat Daniel tidak dapat bertanding dalam waktu tiga bulan sampai dengan tanggal 16 Agustus 2025,” tambahnya.
Nantinya Daniel Marthin dapat menggunakan proteksi poin peringkat tersebut sesuai dengan lama absennya tapi dengan maksimal enam bulan. “Apabila lewat dari waktu tersebut maka Daniel akan mengunakan poin peringkat yang tidak terproteksi,” jelas Bambang.
PP PBSI sendiri sudah menyiapkan rencana lain setelah Daniel Marthin dipastikan cedera panjang. Partner Daniel, Fikri akan dipasangkan dengan Fajar Alfian untuk sementara waktu pada turnamen BWF sepanjang Juli.
Sebab saat ini Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pasangan Fajar Alfian, mengajukan cuti dengan alasan keperluan keluarga. Duet Fikri/Fajar pun akan debut di Japan Open 2025 (15-20 Juli, Super 750), lalu tampil di China Open 2025 (22-27 Juli, Super 1000), dan Macau Open 2025 (29 Juli-3 Agustus, Super 300). (jpg)




















