Elzadaswarman menilai, kegiatan khatam Al-Qur’an ini bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga simbol sinergi antara sekolah, orang tua, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang religius dan berprestasi.
Sementara itu, Kepala SDN 58 Payakumbuh, Susi Afrita, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota dan jajaran. Ia menyebutkan bahwa pada acara tahun ini, sebanyak 39 siswa mengikuti khatam Al-Qur’an dan wisuda tahfidz, 23 siswa menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an dan 16 siswa diwisuda sebagai tahfidz.
“Meskipun sekolah kami berada di pinggir Sungai Batang Agam dan memiliki keterbatasan fasilitas, kami tetap mampu mencetak generasi Qur’ani yang siap bersaing,” tutur Susi.
Ia juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan lebih jauh profil dan capaian SDN 58 kepada Wakil Wali Kota, termasuk prestasi sekolah yang telah menembus tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Hadir mendampingi Wawako dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan, Camat Payakumbuh Barat, Ketua LPM, Babhinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat. (uus)




















