Lebih lanjut, Prasetyo menyatakan bahwa efisiensi bukan berarti mengurangi belanja APBN. “Makna efisiensi itu adalah direalokasi,” katanya.
Realokasi ini ditujukan untuk sejumlah program prioritas. Prasetyo mencontohkan realokasi perjalanan dinas ke luar negeri karena menurut pendapat pemerintah bisa dialihkan ke kegiatan yang produktif.
“Kalau ada program berarti sudah dihitung,” imbuhnya. Prasetyo juga memastikan bahwa penambahan tamtama untuk lima kodam ini tidak mempengaruhi anggaran ko dam lainnya. (jpg)
Laman 2 dari 2
















