Disebutkan Reza, sebagai bagian dari transformasi layanan, Stasiun Padang telah dilengkapi dengan fasilitas modern seperti boarding gate otomatis, ruang tunggu yang nyaman, layanan tiket digital, serta akses ramah disabilitas. Integrasi dengan transportasi lain seperti angkutan kota, ojek daring, dan taksi menjadikan stasiun ini sebagai transportasi yang efisien dan mudah dijangkau masyarakat.
Dari sisi data, tren pertumbuhan penumpang menunjukkan peningkatan signifikan:
- 2022: 364.252 penumpang berangkat, 454.771 penumpang tiba
- 2023: 466.802 penumpang berangkat, 533.644 penumpang tiba
- 2024: 500.982 penumpang berangkat, 551.507 penumpang tiba
- Jan–Mei 2025: 224.263 penumpang berangkat, 235.959 penumpang tiba
“Dengan jumlah penumpang yang hampir menyentuh separuh dari total pergerakan penumpang di seluruh stasiun wilayah Divre II, Stasiun Padang menjadi titik vital bagi perjalanan lintas kota/kabupaten maupun antarprovinsi,” tambah Reza.
Keberadaan Stasiun Padang semakin relevan dalam mendukung aktivitas masyarakat, baik untuk kebutuhan kerja, pendidikan, pariwisata, maupun logistik. Dalam upaya mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi, aman, nyaman, dan berkelanjutan, PT KAI Divre II terus mendorong perbaikan layanan dan memperkuat sinergi antarmoda di wilayah ini. (fan)
















