Jembatan RS Unand dibangun dengan panjang 90 meter dan menelan anggaran sebesar Rp13,5 miliar. Pembangunan ini sebenarnya telah direncanakan sejak 2020, namun realisasi fisiknya baru dimulai pada 2023. Pengerjaan jembatan tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Pemprov Sumbar dengan Universitas Andalas.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf, menyebut bahwa pembangunan Jembatan RS Unand merupakan bentuk apresiasi gubernur terhadap kontribusi Unand dalam bidang pendidikan dan pengembangan wilayah.
“Ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga bentuk sinergi akademik dan pembangunan. Selain jembatan, kita juga bekerjasama dengan Unand dalam berbagai kajian strategis, seperti feasibility study Sitinjau Lauik 2, trase jalan tol, jalan Bungus-Teluk Kabung-Tarantang-Lubuk Lintah, serta kajian kemacetan di Koto Baru, Tanah Datar,” ungkap Era.
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, mengapresiasi pembangunan jembatan ini yang menurutnya sangat vital bagi akses menuju RS Unand. Dengan adanya jembatan ini, mobilitas pasien, tenaga medis, mahasiswa, dan masyarakat umum menjadi lebih efisien dan aman.
“Jembatan ini bukan sekadar konstruksi dari beton dan baja, melainkan jalinan harapan yang menghubungkan hati dan pelayanan yang bermakna,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan RS Unand sebagai rumah sakit pendidikan modern sekaligus Tempat Evakuasi Akhir (TEA) dalam sistem mitigasi bencana Kota Padang.
Dengan terbangunnya jembatan ini, akses dari wilayah Limau Manis ke RS Unand kini menjadi lebih cepat dan efisien, membawa dampak signifikan terhadap mobilitas tenaga medis, pasien, mahasiswa kedokteran, dan masyarakat umum. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan secara keseluruhan.
Universitas Andalas juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar atas dukungan dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan jalan lanjutan pasca jembatan. (ren)
















