Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk guru pembimbing yang telah memotivasi siswa untuk tampil percaya diri di depan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar, Muharram, dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba bertutur ini merupakan agenda tahunan yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. “Lomba dilaksanakan selama 3 hari mulai 17 hingga 19 Juni 2025 di studio gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah. Peserta lomba berasal dari seluruh SD/MI di Pasaman Barat. Mereka mengirimkan video yang diseleksi hingga terpilih 50 peserta terbaik untuk tampil langsung,” jelas Muharram.
Materi yang dibawakan peserta diangkat dari cerita rakyat dan legenda lokal, seperti Asal Usul Bancah Galamai, Baginda Bujang, Hikayat Pinang Sundari, Kain Panibo, Legenda Batu Bajanji, Batu Balayia, dan Muaro Batang Sikobo.
Para pemenang lomba akan memperoleh hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan. Juara I mendapat Rp5 juta, juara II Rp4 juta, juara III Rp3 juta, serta hadiah tambahan untuk juara harapan.
Di akhir kegiatan, Muharram juga menyampaikan bahwa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar kembali menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik dari Perpustakaan Nasional RI untuk tahun anggaran 2025. “Kami berharap dukungan ini terus berlanjut untuk pengembangan perpustakaan daerah dan peningkatan literasi masyarakat,” tutupnya.(end)




















