PDG. PANJANG, METRO–Politeknik Siti Nadhira Padang Panjang hadir sebagai kampus vokasi baru yang menjawab kebutuhan zaman, khususnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing diera digital. Lewat slogan “Your Gateway to Thriving in the Digital Era,” kampus ini secara resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026, dan langsung mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh nasional, pengusaha ternama, hingga anggota legislatif.
Bentuk dukungan yang diberikan bukan hanya sebatas moral, melainkan wujud nyata berupa beasiswa penuh hingga tamat kuliah bagi puluhan mahasiswa terpilih yang kurang mampu.
Ketua Yayasan Siti Nadhira, Marsenany mengemukan hal ini saat berkunjung ke Dinas Kominfo, Senin (16/5) yang disambut Kepala Dinas, Ampera Salim. Dia menyampaikan rasa syukur atas antusiasme dan kepercayaan berbagai pihak terhadap politeknik ini. “Salah satu penyantun utama ialah Ibu Nurhayati Subakat, pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, yang memberikan beasiswa untuk 10 orang mahasiswa,” jelasnya.
Dukungan serupa juga diberikan pemilik Jaros Swalayan (2 orang), pemilik Abro Food (1 orang), pemilik Sate Mak Syukur (1 orang), anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Erick Hamdani (1 orang) dan salah seorang pensiunan BUMN Pertamina Azmil Rahman (1 orang) “Keterlibatan para penyantun ini memberikan semangat kepada Politeknik Siti Nadhira menjadi lembaga pendidikan yang visioner, kredibel, dan memiliki arah yang jelas guna mencetak lulusan yang siap kerja dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” sebutnya.
Politeknik Siti Nadhira, lanjutnya, menawarkan tiga program studi sarjana terapan unggulan, yakni Administrasi Perkantoran Digital, Akuntansi Bisnis Digital, dan Teknologi Rekayasa Komputer. Masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia industri modern.
Lulusan Administrasi Perkantoran Digital, ujarnya, dipersiapkan menjadi office manager dan digital administrator berbasis teknologi. Program Akuntansi Bisnis Digital membentuk financial analyst, auditor, hingga akuntan dengan penguasaan data analitik.
